[/bt_bb_text][/bt_bb_column][/bt_bb_row][/bt_bb_section]
Ruang Kosong dikenal dengan White Space atau Negative Space, ini merupakan elemen penting yang tidak bisa diabaikan dan harus ditekankan dalam desain. Ruang Kosong bukanlah area yang tidak terpakai; sebaliknya, ia memberikan kekuatan dan kejelasan pada sebuah desain. Dengan ruang kosong dapat menciptakan keseimbangan yang harmoni dan dapat membantu audiens untuk fokus serta memahami pesan yang terdapat dalam desain tersebut.
Whitespace is like air: it is necessary for design to breathe.
Wojciech Zielinski
Ruang Kosong berlaku untuk semua desain, termasuk Slide Presentasi, Infografis, Website dan masih banyak lagi. Memanfaatkan ruang kosong dengan baik membantu menyeimbangkan elemen-elemen dalam desain dan menyusun tata letak dengan lebih efektif.
Pentingnya Ruang Kosong Dalam Desain
Berikut penjelasan pentingnya ruang kosong dalam desain.
Satu: Membantu Menyusun dan Mengorganisir Konten
Dalam desain, ruang kosong berperan penting untuk memisahkan dan mengelompokkan elemen-elemen visual. Dengan demikian, hubungan antar elemen menjadi lebih jelas dan informasi visual lebih mudah dipahami oleh audiens. Penerapan ruang kosong ini didasarkan pada prinsip desain proximity, yang menyatakan bahwa objek yang berdekatan akan dianggap sebagai satu kesatuan.
Sebagai contoh dalam desain infografis, di mana ruang kosong digunakan untuk membagi dan mengelompokkan konten secara efektif
Dua, Meningkatkan Keterbacaan dan Kejelasan Teks
Ruang kosong berperan penting dalam meningkatkan keterbacaan dan kejelasan teks. Dengan memisahkan layout teks menggunakan ruang kosong, konten menjadi lebih mudah dicerna dan dipahami. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman pembaca, tetapi juga menciptakan kenyamanan visual. Mata pembaca tidak akan mudah lelah karena informasi yang terlalu padat.
Selain itu, variasi dalam warna, bentuk, dan elemen desain lainnya dapat digunakan untuk membuat tampilan tetap menarik meskipun desainnya minimalis.
Contohnya, infografis yang dirancang dengan baik menggunakan ruang kosong untuk membagi teks panjang menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami, sehingga menghasilkan alur baca yang efektif.
Tiga, Menarik Perhatian ke Elemen Penting
Bisanya, ketika ingin menonjolkan bagian tertentu, kita akan membuatnya lebih besar dan mencolok. Dengan maksud agar pembaca dapat fokus kebagian yang kita highlight. Semakin besar ruang kosong di sekitar, semakin besar efek penekanan yang diberikan pada elemen tersebut.
